Jumat, 16 November 2012
Senin, 18 Juni 2012
Surat Menyurat
PENGERTIAN
SURAT
Surat adalah alat komunikasi yang
dibuat secara tertulis untuk menyampaikanberita/informasi dari seseorang/lembaga/instansi
kepada seseorang/lembaga/instansi denganmengikuti aturan dan bentuk tertentu.Untuk
dapat membuat surat yang baik, Anda harus memenuhi kriteria di bawah ini,yaitu:
1. Bahasa yang digunakan sesuai dengan etika, estetika, dan
logika
2. Menarik, padat, dan jelas.
3. Bahasa yang digunakan dapat mewakili isi dan tujuan surat.
Selain memiliki kriteria, surat juga
memiliki fungsi, yaitu:
1. Duta penulis/organisasi, untuk berhadapan dengan teman
bicara sehingga isi suratmenggambarkan citra penulis.
2. Dokumen tertulis, yaitu untuk bukti nyata hitam di atas
putih.
3. Pedoman kerja, untuk membuat keputusan/kebijakan berikutnya.
4. Alat pengingat, yaitu dapat diarsipkan dan dilihat jika
diperlukan.
5. Bukti historis/sejarah, yaitu menggambarkan perkembangan
sebuah instansi/lembaga.
FORMAT SURAT
Bentuk penulisan surat atau format
surat yang lazim dipergunakan ada 5 bentuk, yaitu :
1.
Bentuk lurus penuh (full block
style)
2.
Bentuk lurus (black style)
3.
Bentuk setengah lurus (semi block
style)
4.
Bentuk lekuk (indented style)
5.
Bentuk paragraf menggantung (hanging
paragraph)
JENIS-JENIS
SURAT
1.
Menurut kepentingan dan pengirimnya, surat dapat dikelompokkansebagai berikut :
A. SURAT PRIBADI
yaitu surat yang dikirimkan
seseoarang kepada orang lain atau suatu oarganisasi/instansi.surat pribadi
adalah surat yang dibuat oleh seseorang yang isinya menyangkut
kepentinganpribadi
Ciri-ciri surat pribadi
seperti berikut.
(1) Tidak menggunakan kop
surat/kepala surat
(2) Tidak menggunakan nomor surat
(3) Salam pembuka dan penutup surat
bervariasi
(4) Penggunaan bahasa bebas, sesuai
dengan keinginan si penulis surat.
Yang termasuk surat pribadi adalah :
a. Surat keluarga
b. Surat lamaran pekerjaan.
Untuk membuat surat lamaran
pekerjaan perlu memperhatikantahap-tahapnya yaitu :
1. Sumber informasi
2. Pedoman penulisan
3. Lampiran yang diminta
4. Proses pengajuan surat lamaran.
Pada bagian tanda tangan surat
lamaran sering kali suatu kantor khususnya kantor pemerintah menghendaki
perlunya dibubuhi materai.
Isi surat lamaran terdiri dari :
a. Tempat dan tanggal surat
b. Alamat surat
c. Perihal
d. Salam pembuka
e. Kalimat pembuka
f. Data pribadi
g. Data lampiran
h. Kalimat penutup
i. Kata penutup
j. Tanda tangan dan nama jelas
k. Materai jika diminta
Biasanya pelamar melengkapi surat
lamarannya dengan melampirkan :
1. Daftar Riwayat Hidup
2. Foto Copy Ijasah
3. Foto Copy KTP dan
4. Pas foto
c. Surat perijinan
B. SURAT RESMI
Adalah surat yang disampaikan oleh
suatu instansi/lembaga kepada seseorang atau lembaga/instansi lainnya.Surat
resmi (surat dinas) terbagi atas beberapa bagian, yaitu:
1. Surat dinas pemerintah, yaitu surat
resmi yang digunakan instansi pemerintah untuk kepentingan adminiustrasi
pemerintahan.
2. Surat niaga, yaitu surat resmi yang
dipergunakan oleh perusahaan atau badan usaha.
3. Surat sosial, yaitu surat resmi
yanng dipergunakan oleh organisasi kemasyarakatan yang bersifat nirlaba (
nonprofit).
Bagian-bagian surat resmi:
1. Kepala/kop surat, terdiri dari- Nama
instansi/lembaga, ditulis dengan huruf kapital/huruf besar- Alamat
instansi/lembaga, ditulis dengan variasi huruf besar dan kecil- Logo
instansi/lembaga.
2.
Nomor surat, yakni urutan surat yang
dikirimkan
3.
Lampiran, berisi lembaran lain yang
disertakan selain surat
4.
Hal, berupa garis besar isi surat
5.
Tanggal surat (penulisan di sebelah
kanan sejajar dengan nomor surat)
6.
Alamat yang dituju (jangan gunakan
kata kepada)
7.
Pembuka/salam pembuka (diakhiri
tanda koma)
8. Isi surat(-Uraian isi berupa uraian
hari, tanggal, waktu, tempat, dan sebagainya ditulis dengan huruf kecil,
terkecuali penulisan berdasarkan ejaan yang disempurnakan (EYD)
haruslahmenyesuaikan).
9.
Penutup surat
10. Penutup surat, berisi- salam penutup- jabatan- tanda tangan-
nama (biasanya disertai nomor induk pegawai atau NIP)
11. Tembusan surat, berupa penyertaan/pemberitahuan kepada
atasan tentang adanya suatu kegiatan
C. MEMO
Alat komunikasi bertulis di dalam
jabatan sendiri untuk berhubung secara rasmi.
2. Menurut isinya, surat dapat dikelompokkan sebagai berikut
:
a. Surat pemberitahuan
b. Surat keputusan.
c. Surat perintah.
d. Surat permintaan
e. Surat panggilan
f.
Surat
peringatan
g. Surat perjanjian
h. Surat laporan
i.
Surat
pengantar
j.
Surat
penawaran
k. Surat pemesanan
l.
Surat
undangan dan
m. Surat lamaran pekerjaan.
3. Menurut sifatnya surat dapat diklasifikasikan sebagai
berikkut :
a.
surat biasa, artinya, isi surat
dapat diketahui oleh oranng lain selain yangn dituju.
b.
surat konfidensial ( terbatas),
maksudnya, isi surat hanya boleh diketahui oleh kalangantertentu yang terkait
saja.
c.
surat rahasia, yaitu surat yang
isinya hanya boleh diketahui orang yang dituju saja.
4. Berdaraskan banyaknya sasaran, surat dapat dikelompokkan
menjadi surta biasa, surat edaran, dan surat pengumuman.
5. Berdasarkan tingkat kepentingan penyelesainnya, surat
terbagi atas surat biasa, surat kilat,dan surat kilat khusus.
6. Berdasarkan wujudnya, surat terbagi atas surat bersampul,
kartu pos, warkatpos, telegram,teleks atau faksimile, serta memo dan nota.
7. Berdasarkan ruang lingkupo sasarannya, surat terbagi atas
surat intern dan surat ekstern.
CONTOH SURAT
TEGURAN
Surat Peringatan Pertama
Kepada Karyawan bagian Saw Mill di
bawah ini:
Nama :
NIK :
Jabatan:
Bersama ini kepada yang bersangkutan
diterbitkan surat peringatan pertama karena pelanggaran atas Kesepakatan Kerja
pasal / ayat / butir ... mengenai:terlibat / melakukan / menyebabkan perkelahian
dengan sesama karyawan pada waktu jam kerja, yang terjadi pada hari
...tanggal..., pukul... WIB, sesuai laporan /berita acara/ keterangan
terlampir.
Oleh karena tindakan yang kurang
menyenangkan dan mengganggu kegiatan kantor / produksi tersebut karyawan yang
bersangkutan dikenakan sanksi administratif / skorsing berupa ... / sejumlah
.... / ... hari.
Diharapkan dengan surat peringatan
dan sanksi tersebut karyawan yang bersangkutan dapat memperbaiki perbuatannya
mengingat sejauh ini karyawantersebut tercatat memiliki kinerja yang cukup baik
/ potensial untuk kegiatan perusahaan.
Bagian Kepegawaian / Personalia
untuk & atas nama Manajemen / PemilikPerusahaan...
Minggu, 27 Mei 2012
Apa Itu Laporan ?
1.
Pengertian Laporan
definisi
laporan itu adalah :
1.Suatu bentuk penyampaian berita,keterangan,pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban baik secara lisan maupun secara tertulis dari bawahan kepada atasan sesuai dengan hubungan wewenang dan tanggung jawab yang ada diantara mereka.
1.Suatu bentuk penyampaian berita,keterangan,pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban baik secara lisan maupun secara tertulis dari bawahan kepada atasan sesuai dengan hubungan wewenang dan tanggung jawab yang ada diantara mereka.
2.Salah
satu cara pelaksanaan komunikasi dari pihak yang satu kepada pihak yang
lainnya.
2.
Dasar – dasar membuat Laporan
a.
Clear
Kejelasan suatu laporan diperlukan baik kejelasan dalam pemakaian bahasa, istilah, maupun kata-kata harus yang mudah dicerna, dipahami dan dimengerti bagi si pembaca.
Kejelasan suatu laporan diperlukan baik kejelasan dalam pemakaian bahasa, istilah, maupun kata-kata harus yang mudah dicerna, dipahami dan dimengerti bagi si pembaca.
b.
Mengenai sasaran permasalahannya
Caranya dengan jalan menghindarkan pemakaian kata-kata yang membingungkan atau tidak muluk-muluk, demikian juga hal dalam penyusunan kata-kata maupun kalimat harus jelasm singkat jangan sampai melantur kemana-mana dan bertele-tele yang membuat si pembaca laporan semakin bingung dan tidak mengerti.
Caranya dengan jalan menghindarkan pemakaian kata-kata yang membingungkan atau tidak muluk-muluk, demikian juga hal dalam penyusunan kata-kata maupun kalimat harus jelasm singkat jangan sampai melantur kemana-mana dan bertele-tele yang membuat si pembaca laporan semakin bingung dan tidak mengerti.
c.
Lengkap (complete)
Kelengkapan tersebut menyangkut :
#. Permasalahan yang dibahas harus sudah terselesaikan semua sehingga tidak menimbulkan tanda tanya
#. Pembahasan urutan permasalahan harus sesuai dengan prioritas penting tidaknya permasalahan diselesaikan
Kelengkapan tersebut menyangkut :
#. Permasalahan yang dibahas harus sudah terselesaikan semua sehingga tidak menimbulkan tanda tanya
#. Pembahasan urutan permasalahan harus sesuai dengan prioritas penting tidaknya permasalahan diselesaikan
d.
Tepat waktu dan cermat
Tepat waktu sangat diperlukan dalam penyampaian laporan kepada pihak-pihak yang membutuhkan karena pihak yang membutuhkan laporan untuk menghadapi masalah-masalah yang bersifat mendadak membutuhkan pembuatan laporan yang bisa diusahakan secepat-cepatnya dibuat dan disampaikan.
Tepat waktu sangat diperlukan dalam penyampaian laporan kepada pihak-pihak yang membutuhkan karena pihak yang membutuhkan laporan untuk menghadapi masalah-masalah yang bersifat mendadak membutuhkan pembuatan laporan yang bisa diusahakan secepat-cepatnya dibuat dan disampaikan.
e.
Tetap (consistent)
Laporan yang didukung data-data yang bersifat tetap dalam arti selalu akurat dan tidak berubah-ubah sesuai dengan perubahan waktu dan keadaan akan membuat suatu laporan lebih dapat dipercaya dan diterima.
Laporan yang didukung data-data yang bersifat tetap dalam arti selalu akurat dan tidak berubah-ubah sesuai dengan perubahan waktu dan keadaan akan membuat suatu laporan lebih dapat dipercaya dan diterima.
f.
Objective dan Factual
Pembuatan laporan harus berdasarkan fakta-fakta yang bisa dibuktikan kebenarannya maupun dibuat secara obyektif.
Pembuatan laporan harus berdasarkan fakta-fakta yang bisa dibuktikan kebenarannya maupun dibuat secara obyektif.
g.
Harus ada proses timbal balik
·
Laporan yang baik harus bisa dipahami dan dimengerti sehingga
menimbulkan gairah dan minat si pembaca.
·
Jika si pembaca memberikan
respon berarti menunjukkan adanya proses timbal balik yang bisa memanfaatkan
secara pemberi laporan maupun si pembaca laporan
3.
Sistematika Laporan
laporan
lengkap yang lengkap, harus dapat menjawab semua pertanyaan mengenai : apa (
what ), mengapa ( why ), siapa ( Who ), dimana ( where ), kapan ( when ),
bagaimana ( how ).
Urutan isi laporan sebaiknya diatur, sehingga penerima laporan dapat mudah memahami. Urutan isi laporan antara lain sebagai berikut :
Urutan isi laporan sebaiknya diatur, sehingga penerima laporan dapat mudah memahami. Urutan isi laporan antara lain sebagai berikut :
1.
Pendahuluan
Pada pendahuluan disebutkan tentang :
1) Latar belakang kegiatan.
2) Dasar hukum kegiatan.
3) Apa maksud dan tujuan kegiatan.
4) Ruang lingkup isi laporan.
Pada pendahuluan disebutkan tentang :
1) Latar belakang kegiatan.
2) Dasar hukum kegiatan.
3) Apa maksud dan tujuan kegiatan.
4) Ruang lingkup isi laporan.
2.
Isi Laporan
Pada bagian ini dimuat segala sesuatu yang ingin dilaporkan antara lain :
1) Jenis kegiatan.
2) Tempat dan waktu kegiatan.
3) Petugas kegiatan.
4) Persiapan dan rencana kegiatan.
5) Peserta kegiatan.
6) Pelaksanaan kegiatan (menurut bidangnya, urutan waktu pelaksanaan, urutan fakta / datanya).
7) Kesulitan dan hambatan.
Pada bagian ini dimuat segala sesuatu yang ingin dilaporkan antara lain :
1) Jenis kegiatan.
2) Tempat dan waktu kegiatan.
3) Petugas kegiatan.
4) Persiapan dan rencana kegiatan.
5) Peserta kegiatan.
6) Pelaksanaan kegiatan (menurut bidangnya, urutan waktu pelaksanaan, urutan fakta / datanya).
7) Kesulitan dan hambatan.
8) Hasil kegiatan.
9) Kesimpulan dan saran penyempurnaan kegiatan yang akan datang.
9) Kesimpulan dan saran penyempurnaan kegiatan yang akan datang.
3.
Penutup
Pada kegiatan ini ditulis ucapan terima kasih kepada yang telah membantu penyelenggaraan kegiatan itu, dan permintaan maaf bila ada kekurangan-kekurangan. Juga dengan maksud apa laporan itu dibuat.
Pada kegiatan ini ditulis ucapan terima kasih kepada yang telah membantu penyelenggaraan kegiatan itu, dan permintaan maaf bila ada kekurangan-kekurangan. Juga dengan maksud apa laporan itu dibuat.
//contoh Laporan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Fotosintesis berasal dari kata foton
yang berarti cahaya, dan sintesis yang berarti menyusun.Jadi fotosintesis dapat
diartikan sebagai suatu penyusunan senyawa kimia kompleks yang memerlukan
energi cahaya. Sumber energi cahaya alami adalah matahari. Proses ini dapat
berlangsung karena adanya suatu pigmen tertentu dengan bahan CO2 dan H2O.
Cahaya matahari terdiri atas beberapa spektrum, masing-masing spektrum
mempunyai panjang gelombang berbeda, sehingga pengaruhnya terhadap proses
fotosintesis juga berbeda (Salisbury, 1995).
… dst …
Latarbelakang berisi dasar
teori singkat yang berisi penjelasan ringkas mengenai konsep yang
relevan/berhubungan dengan tema praktikum, atau sesuatu yang mendorong mengapa
kamu melakukan praktikum tersebut.
1.2 Tujuan
Tujuan percobaan tentang fotosintesis
ini adalah untuk:
- membuktikan bahwa dalam fotosintesis dihasilkan oksigen (O2)
- mengamati pengaruh cahaya dan CO2 terhadap pembentukan oksigen pada proses fotosintesis
- mengetahui ada tidaknya simpanan amilum dalam jaringan daun yang diberi perlakuan cahaya matahari berbeda
… dst …
Tujuan berisi konsep yang
apa diuji atau yang ingin diketahui atau hasil yang diharapkan dalam praktikum.
BAB II
METODE PRAKTIKUM
2.1 Waktu dan
Tempat
Praktikum fotosintesis ini berlangsung
pada hari Senin tanggal 15 … dst …
2.2 Alat dan
Bahan
Alat – alat yang digunakan dalam
praktikum tentang fotosintesis ini adalah beaker glass, corong kaca, tabung
reaksi, cawan petri, lampu spiritus/kompor, … dst …
2.3 Prosedur
kerja
Fotosintesis
1. Dimasukkan beberapa cabang Hydrilla
verticillata yang sehat sepanjang kira-kira 15 cm … dst …
Metode praktikum berisi
tentang uraian prosedur kerja, alat dan bahan, waktu pelaksanaan praktikum,
tim/kelompok praktikum dsb.
… dst …
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Data Hasil Pengamatan
Data hasil pengamatan berisi
catatan hasil praktikum. Data yang dicatat bisa berupa data numerik (angka)
atau pengamatan terhadap suatu peristiwa. Untuk mempermudah biasanya dituangkan
dalam bentuk tabel.
3.2 Pembahasan
Pada percobaan tentang proses
fotosintesis, Hydrilla verticillata dengan panjang yang telah ditentukan
dimasukkan ke dalam corong kaca yang ditutup dengan tabung reaksi dan kemudian
ke dalam beaker glass yang berisi air sampai penuh, apabila dilakukan perlakuan
dengan memberikan cahaya pada Hydrilla verticillata tersebut akan menghasilkan
gelembung udara yang banyak, … dst …
Pembahasan berisi tentang
uraian hasil praktikum. Pembahasan ini umumnya bisa dipermudah dengan
mensinkronkan antara hasil eksperimen dengan teori. Tidak masalah jika hasil
praktek sesuai dengan teori. Yang jadi persoalan bila hasil praktikum tidak
sesuai dengan teori. Kasus ini sering disebut dengan anomali praktikum.
Untuk menghindari masalah
ini rancanglah prosedur percobaan dengan baik dan cermat. Selain itu Anda juga
harus memahami benar mengenai variabel bebas, variabel terikat, variabel kontrol,
serta faktor lain yang kiranya bisa menyebabkan munculnya anomali tersebut.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum yang
diperoleh maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Fotosintesis adalah suatu proses
metabolisme dalam tanaman untuk membentuk karbohidrat dengan memakai
karbondioksida (CO2) dari udara dan air (H2O) dari dalam tanah … dst …
Kesimpulan berisi penegasan
konsep hasil praktikum secara singkat, dan disesuaikan dengan tujuan praktikum
dengan berlandaskan hasil eksperimen. Jika tujuan praktikum ada lima item
misalnya, maka kesimpulan bisa ditarik berdasarkan setiap item tujuan praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
Berisi daftar literatur yang
digunakan sebagai acuan dasar teori. Anda boleh mencantumkan sumber apa saja di
sini, mulai buku, laporan ilmia, maupun artikel pada suatu situs tertentu.
Semakin banyak literatur yang relevan dan berkualitas, maka dasar teori Anda
semakin bagus.
Langganan:
Postingan (Atom)