Banyak
pekerjaan dan profesi di Indonesia pada sekarang ini khususnya di bidang
Teknologi Informasi (TI). Profesi-profesi tersebut telah menjadi suatu pilihan
atau standarisasi akan kemampuan seseorang IT untuk memilih dimana mereka akan
bekerja pada profesi yang diinginkan dan sesuai dengan kemampuannya.
Secara garis besar,
profesi-profesi dibidang IT digolongkan menjadi 4 jenis yaitu :
- Network System (Bagian Sistem Jaringan)
Dalam bagian sistem jaringan ini kita juga dapat menyebutkan
contoh jenis profesi yang termasuk dalam bagian ini yaitu; Network
Administrator, Teknisi jaringan, PC Support, Analis Data Komunikasi,
Administrator Keamanan jaringan. Pada bagian ini peluang dalam dunia kerja
masih banyak sekali di butuhkan oleh perusahaan IT maupun non-IT.
- Informatian
Support and Service (Pelayanan Informasi dan Dukungan)
Bagian Profesi
pekerjaan ini membantu kita untuk memperoleh data dan informasi, Bagian ini
juga meliputi custumer service helpdek, kemudian teknikal support yang bekerja
untuk membantu proses pekerjaan jika ada yang bermasalah dengan komputer secara
umum. Kemudian Database Administrator yang sangat di perlukan untuk mengatur
data-data yang di miliki oleh sebuah oraganisasi maupun perusahaan.
- Interactive
Media (Bagian Media Interaktif)
Berhubungan dengan
media merupakan salah satu karakteristik dalam dunia informasi, semua harus
menggunakan media. Jadi bagian web development, web desain, penggambar 3D, dan
jenis pekerjaan yang sedikit membutuhkan seni sangat di perlukan pada jenis
profesi dalam bidang tekhnologi informasi ini. Gaji yang di tawarkan pun cukup
besar sekali jika anda master dalam bidang ini.
- Programming
Software Enginerring (Bagian Teknik Pemogramman Software)
Dunia komputer tidak
lepas dengan namanya program, jika dunia komputer tanpa program, sama saja
manusia tanpa otak. Jadi bidang programmer dan system analis sangat di perlukan
sekali dalam bidang komputer. Jenis bidang IT yang memiliki gaji lumayan besar
terletak pada bidang ini.
Perbandingan dengan negara lain :
Amerika
:
Model Association for Computing
Machinery (ACM)
ACM merupakan sebuah
serikat ilmiah dan pendidikan komputer pertama di dunia yang didirikan pada
tahun 1947. Anggota ACM sekitar 78.000 terdiri dari para profesional dan para
pelajar yang tertarik akan komputer. ACM bermarkas besari di Kota New York.
ACM memiliki empat
“Dewan (boards)” yang membuat berbagai komite dan sub kelompok. Dewan ini
bertugas untuk membantu staf utama dalam menjaga kualitas layanan dan produk.
Dewan tersebut adalah
- Publications
- SIG
(Special Interest Group) Governing Board
- Education
- Membership
Services Board
Pesaing utama ACM
adalah IEEE Computer Society. Sulit untuk membedakan perbedaan keduanya
secara akurat. ACM berfokus pada ilmu komputer teoritis dan aplikasi pengguna
akhir. Namun, IEEE lebih memfokuskan pada perangkat keras dan masalah
standardisasi. Perbedaan lainnya, ACM bagi para ilmuwan komputer dan IEEE untuk
insinyur listrik, walaupun sub kelompok IEEE terbesar adalah yang Computer
Society. Tentu saja, ada yang signifikan tumpang tindih antara kedua
organisasi, dan mereka kadang-kadang bekerjasama dalam proyek-proyek seperti
pengembangan kurikulum ilmu komputer.
Model ACM ini terlalu
berorientasi ke hardware sehinggga kurang cocok untuk profesi Teknologi
Informasi.
Inggris
Model British Computer Society (BCS)
BCS merupakan suatu model
yang komprehensif, tetap berlangsung dan mudah dipahami. Namun, bukan suatu
sistem sertifikasi, melainkan suatu model yang menjadi acuan program
pengembangan profesi. Sertifikasi model ini hanya meliputi beberapa fungsi dari
sistem spesialis, prog rammer, dan sistem analis.
Model BCS
mengklasifikasikan pekerjaan IT ke dalam beberapa tingkatan, yaitu:
Level 0. Unskilled
Entry
Level 1. Standard Entry
Level 2. Initially
Trainded Practitioner
Level 3. Trained
Practitioner
Level 4. Fully Skilled
Practitioner
Level 5. Experienced
Practitioner/Manager
Level 6. Specialist
Practitioner/Manager
Level 7. Senior
Specialist/Manager
Level 8. Principal
Specialist/Experienced Manager
Level 9. Senior
Manager/Director
Setiap sel dari model
BCS/ISM ditentukan berdasarkan :
- Latar
belakang akademik,
- Pengalaman
dan tingkatan keahlian,
- Tugas
dan atribut, dan
- Pelatihan
yang dibutuhkan.
Jepang
Model Japan Information Technology
Engineer Examination (JITEE)
Model JITEE ini
komprehensif, tetapi tidak ada yang tertulis dalam bahasa Inggris. Berdasarkan
kemungkinan yang tercocok pemetaan dilakukan terhadap model BCS, dan Japan IT
Engineer Model.Model ini mendefenisikan setiap cellberdasarkan atas
fungsi, pengalaman, serta pengetahuan ,keahilian, dan kemampuan. Sertifikasi
dari model ini melakukan pemetaan cukup komprehensif dengan model SRIG-PS.
Australia
Australian Computer Society
Certification Scheme(ACS)
Sistem ACS dibentuk
pada tahun 1965 dan merupakan satu-satunya himpunan TI di Australia. ACS
beranggotakan sekitar 15.500 orang, sehingga termasuk salah satu himpunan
komputer terbesar di dunia berdasarkan per kapita. Sertifikasi pada sistem ini
hanya meliputi beberapa area saja .
Materi yang diujikan
pada sistem sertifikasi tersebut terdiri dari 2 subjek utama trend TI, legal
bisinis, issue etik, dan Spesialis dalam area Project Manajement,Applications
Planning, System Integration, dan Data Communication. Skema ini
memiliki kesesuaian dengan model SRIG-PS yaitu : Data Communication
Specialists dan System Integration Specialist. ACS merencanakan
untuk mengembangkan sertifikasi untuk Security Specialist.
ACS Certification
System ini ditawarkan melalui proses belajar jarak jauh melalui Deakin
University. Dan pusat-pusat ujian tersebar di negara-negara anggota SEARCC
seperti : Auckland, Hong Kong, Jakarta, Johor Baru, Kelantan Kota Kinibalu,
Kuala Lump ur, Penang, Singapore, Wellington. Biaya untuk mengikuti pelatihan
dan ujian ACS ini sekitar $400.00. Setiap pemegang sertifikat wajib mengikuti
re-sertifikasi setelah 5 tahun. Ini dapat dilakukan dengan duduk mengikuti
ujian ulang atau dengan mengikuti 30 jam profesional development, mela lui
Practising Computer Profesional Scheme.
Singapura
Singapore Computer Society
(Profesional Code of Conduct)
Pada model Singapore
ini juga dilakukan pembagian berdasarkan tingkatan senioritas. Misalnya
tingkatan pada System development -nya, yaitu:
- Programmer
- Analyst/Programmer
- Senior
Analyst/Programmer
- Principal
Analyst/Programmer
- System
Analyst
- Senior
System Analyst
- Principal
System Analyst
- Development
Manage
Malaysia
Malaysian Computer Society (Code of
Profesional Conduct)
Model Malaysia ini
mirip dengan model Singapore membedakan posisi pekerjaan pada berbagai sektor
bisnis. Namun, keduanya memuliki perbedaan dalam melakukan ranking senioritas,
misalnya tingkatan untuk System Development-nya adalah:
- Programmer
- System
Analyst/Designer
- System
Development Executive
Model Singapore dan
Malaysia memiliki banyak kesamaan dan dapat diintegrasi, dengan pembagian
sebagai berikuti :
- System
Development
- Computer
Operations
- Sales,
Marketing and Services
- Education
and Trainings
- Research
and Developments
- Spesialist
Support
- Consultancy
Sumber :
- I Made Wiryana,
“”Standarisasi Profesi Teknologi Informasi Dalam Era Globalisasi Dunia”,
Universitas Gunadarma
- http://id.wikipedia.org/wiki/ACM
- http://openstorage.gunadarma.ac.id/~mwiryana/IPKIN/SRIG-PS/st_page3.html
- http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/04/standart-profesi-dalam-bidang-it/
- http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/04/standard-profesi-it-di-indonesia-dengan-di-luar-negeri-2/
- http://kikisulendra.blogspot.com/2011/04/jenis-jenis-profesi-it-di-indonesia-dan.html
- http://freezcha.wordpress.com/2011/04/13/perbandingan-model-profesi-it-di-beberapa-negara/