Sate Pak Awat di Daerah Ragunan

Saat dalam perjalanan dari arah cilandak marinir menuju ciganjur/ kampung kandang, baru saja belok dipintu gerbang KB Ragunan menuju jl Paso … selintas terbaca tulisan SATE PAK AWAT, segeralah saya mampir ….. (oh iya dia juga ada jual Pempek dengan merek Pempek Cuko … gak dibahas ya karena gak dicoba).


Kelihatannya sih resik juga, karena bentuknya yang semi tertutup, alias tertutup tetapi dengan jendela yang besar-besar menghadap ke jalanan. Lahan parkirnya sih kecil tapi kan yang penting ada, jadi gak 100% numpang di jalan he he he…

Serperti biasa lansung si mbak mendatangi dan memberikan menu, buset manteb bangent nih warna … merah kuning … untung bukan bulan kampanye ya … pilihan langsung sate kambing 10 dan tongsengnya … bumbu minta dipisah dari sate.

Serperti biasa lansung si mbak mendatangi dan memberikan menu, buset manteb bangent nih warna … merah kuning … untung bukan bulan kampanye ya … pilihan langsung sate kambing 10 dan tongsengnya … bumbu minta dipisah dari sate.

Tidak lama pesanan segera datang…. sate dengan bumbu kecap yang terpisah … Wah wanginya sih mantap, oh iya ini model sate yang dibakar dengan sudah dilumuri dan dimandikan kecap dan bumbu … jadi hasil bakarannya sudah langsung berwarna kecoklatan… tampilannya sih sangat menggoda selera untuk mencoba …. Gigitan pertama pun segera dilakukan, segeralah rasa daging kambing bakar yang manis berkecap terasa dilidah … okay juga rasanya, yang pasti bakarannya empuk lho …

Bumbu kecap yang diberikan cukup royal lho, dengan menggunakan kecap ABC (yang botolnya terlihat dimeja). Irisan cabe rawit hijau, tomat dan bawang merah bertaburan memenuhi pring kecil bumbu sate… wah segar banget ini, sayang pasti nggak bakalan habis kalau sebanyak ini biarpun ukuran nasi yang diberikan cukup banyak sebetulnya…. [mbak, mas .. lain kali boleh dikurangi lho bumbunya … kan sayang kalau kebuang gitu saja …]

Kembali ke sate yang sedang dinikmati, nah untuk sate disini jelas kita tahu bahwa ini adalah sate kambing … wong meskipun sudah dimandikan kecap aroma kambing yang mantap itu masih ada … he he uenak lho satenya (bukan aroma prengus .. tapi jelas-jelas kambing gitu lho)….

Tak lama kemudian datanglah tongseng pesananku, hm secara warna dan aroma yang turut mengepul sih enak dan sangat menggugah selera orang lapar… segera disuapkan sendok pertama kemulut, eh ditiup dulu ya … panas… meskipun kuahnya nampak encer tapi rasanya enak. Wah, sayur, bumbu, daging dalam tongseng berpadu dengan baik … apalagi pedasnya cukup tidak terlalu pedas tapi tidak manis …. aduh makan tongseng ini dengan sate kambing memang kombinasi yang pas deh …. nah tak terasa nasi segera ludes dan minta tambah satu lagi … yang dengan segera ludes juga bersamaan dengan habisnya sate dan tongsengku…. Boleh juga nih Sate Pak Awat … model yang berbeda …

Pas mau keluar sempat melihat tempat bakar satenya, rupanya kecap ini yang digunakan untuk bumbu bakarannya … mungkin juga dalam tongsengnya … hm okay juga nih enak lho …padahal merek gak ngetop lho “Kecap Benteng Sari Wangi”, rasa lezat dan sedap … itu di labelnya.

Ini sedikit suasana didalamnya, tertata rapih dan cukup enak lho … Monggo silahkan mampir …

Sate Pak Awat (021-78885834) di Ragunan – pintu belakang menuju jl Paso.

Harga: Sate 20rb, tongseng 15rb, nasi 3.5rb